Seriau.in PASIRPANGARAIAN- Forum Solidaritas Wartawan Rokan Hulu (FOSWAR) kecam penganiayaan terhadap jurnalis diduga dilakukan Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto, Kamis (30/7/2015) siang kemarin, sekira pukul 13.30 WIB.
Ketua FOSWAR Yusrizal Thamrin mengatakan jika benar tindakan premanisme dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Inhu, hal itu merupakan sikap pelecehan terhadap profesi wartawan.
"Jika aksi penamparan jurnalis itu benar, insiden tersebut harus diusut tuntas dan dibawa ke meja hijau. Ini merupakan pelecehan terhadap profesi wartawan," tegasnya, Jumat (30/7/2015).
Menurut Yusrizal tidak ada satu alasan untuk "memaklumi" aksi coboy dilakukan oknum pejabat, apalagi dilakukan oknum kepala daerah. Diakuinya, jika tidak senang dengan pemberitaan media, seharusnya Yopi mengambil sikap lebih terhormat, dengan menggunakan hak jawabnya.
"Tidak zamannya lagi menggunakan cara-cara kekerasan jika tidak senang dengan pemberitaan media. Karena hal itu jelas melanggar Undang-Undang Pokok Pers No 40/1999, dan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik," jelasnya.
FOSWAR mendukung agar kasus dugaan penamparan terhadap jurnalis di Inhu diusut. Yusrizal juga menyerukan para jurnalis, khususnya di Provinsi Riau agar lebih memperkuat solidaritas, karena kasus tersebut sebuah penghinaan terbuka terhadap profesi jurnalis.(ARI GS)
0 komentar:
Posting Komentar