Seriau.in PASIRPANGARAIAN- Ratusan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) buka puasa bersama di salah satu rumah makan di Kota Pasirpangaraian. Buka puasa bersama ini untuk menjalin silaturahmi antar aktivis di Rohul.
Ketua HMI Rohul Syukri mengatakan buka puasa bersama, Selasa (7/7/15) petang kemarin, dihadiri beberapa Ketua Umum (Ketum) Komisariat, seperti Ketum Komisariat Teknik Robiansah, Ketum Komisariat Pertanian Aulia Akbar, Ketum komisariat Ekonomi M. Sukri Hilmi, dan puluhan kader HMI Rohul.
Hadir juga Presiden Mahasiswa Universitas Pasirpangaraian Aprizal, Gubernur Fakultas Ekonomi Wikki Yuliandra, dan Gubernur Fakultas Hukum Dedi Pontri.
Dalam kata sambutannya, Syukri mengajak kader HMI Rohul harus lebih mengedepankan intelektual, kritis dan inovatif dalam menyikapi berbagai persoalan umat dewasa ini dalam konteks daerah maupun nasional.
Menurut dirinya, mahasiswa merupakan kaum intelektual yang punya tugas dan fungsi sebagai agen of change dan agen of control.
"Jika kaum intelektual hanya diam terpaku melihat realitas persoalan umat yang terjadi, mendingan jangan menjadi mahasiswa. Karena hanya menciderai nilai-nilai kemahasiswaan," tegas Syukri.
"Sejarah mencatat, peran mahasiswa sangat penting dalam menentukan arah perkembangan bangsa," tambahnya.
Syukri juga mengajak kader HMI Rohul harus mampu menjadi garda terdepan dalam terwujudnya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam, dan bertanggung-jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur. Hal itu sesuai tujuan HMI tercantum dalam pasal 4 anggaran dasar HMI.***(ariGS)
Ketua HMI Rohul Syukri mengatakan buka puasa bersama, Selasa (7/7/15) petang kemarin, dihadiri beberapa Ketua Umum (Ketum) Komisariat, seperti Ketum Komisariat Teknik Robiansah, Ketum Komisariat Pertanian Aulia Akbar, Ketum komisariat Ekonomi M. Sukri Hilmi, dan puluhan kader HMI Rohul.
Hadir juga Presiden Mahasiswa Universitas Pasirpangaraian Aprizal, Gubernur Fakultas Ekonomi Wikki Yuliandra, dan Gubernur Fakultas Hukum Dedi Pontri.
Dalam kata sambutannya, Syukri mengajak kader HMI Rohul harus lebih mengedepankan intelektual, kritis dan inovatif dalam menyikapi berbagai persoalan umat dewasa ini dalam konteks daerah maupun nasional.
Menurut dirinya, mahasiswa merupakan kaum intelektual yang punya tugas dan fungsi sebagai agen of change dan agen of control.
"Jika kaum intelektual hanya diam terpaku melihat realitas persoalan umat yang terjadi, mendingan jangan menjadi mahasiswa. Karena hanya menciderai nilai-nilai kemahasiswaan," tegas Syukri.
"Sejarah mencatat, peran mahasiswa sangat penting dalam menentukan arah perkembangan bangsa," tambahnya.
Syukri juga mengajak kader HMI Rohul harus mampu menjadi garda terdepan dalam terwujudnya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam, dan bertanggung-jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur. Hal itu sesuai tujuan HMI tercantum dalam pasal 4 anggaran dasar HMI.***(ariGS)
0 komentar:
Posting Komentar