seriau.in-Calon Bupati Rohul Syafarudin Poti dalam orasi politiknya di Pasar Lama, Kota Pasir Pengaraian, Selasa (28/7/2015), mengaku merasa iba dengan kondisi pembangunan di Rohul, termasuk Lima Desa lepas dari Rohul.
"Kami menerima perintah partai untuk membangun keberagaman etnis budaya di Rohul selama ini belum tersentuh Pemkab Rohul selama ini. Kitapun menyadari hampir 70 persen masyarakat Rohul petani kepala sawit, itu yang harus dibangun, sehingga petani sejahtera, termasuk pembanguan pasar, masyarakat tentu bertanya, kenapa kami berangkat dari pasar ini, karena dari pasar ini timbul ekonomi masyarakat, jadi membanguan ini bukan kehendak dan kebijakan pemimin tapi kehendak dan keinginan rakyatlah yang harus dikedepankan," paparnya.
Syafarudin Poti berjanji, perlunya pemerataan pembangunan pendidik, tidak yang terlantar karena palayan kesehatan. "Jangan adalagi masyarakat yang kelaparan, karena tidak beras, jangan ada masyarakat yang tidak bersekolah karena tidak ada uang," uangkapnya.
Masih di tempat yang sama, Cawabup Rohul Erizal, pasangan ini akan berkomitmen untuk mengurus masjid, surau suluk, tempat ibadah, termasuk rumah ibadah lainnya. pasangan ini cukup komplit, ada tokoh nasionalis dan ada tokoh religus perpaduan inilah yang dibutuhkan Kabupaten Rohul."Kita menyadari ada ketidak adilan di Rohul, di suatu daerah masjid sudah megah dan besar, sementara di daerah lain ada masjid yang sudah hampir roboh, makanya tekad kami membangun kebersamaan dengan berkeadilan, jadi semua masyarakat harus diurus," terangnya.
Lanjutnya, baik itu masyarakat, nias, jawa, batak, melayu, minang harus diurus, sebab sudah memberikan kontribusi kepada daerah ini, jadi perlu dari pemerintah. " Jadi sampaikan kepada keluarga kita tentang kita, supaya memilih Syafarudin Poti-Erizal menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rohul, priode 2016-2021 mendatang," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar