seriauin -Pasirpengaraian- Menjelang pilkada Serentak 9 Desember 2015 nanti, suhu politik di Rokan Hulu (Rohul) kian memanas. Tampak pada ruas jalan utama dan lokasi strategis di Rokan Hulu, mulai dipenuhi oleh Baliho dan spanduk para calon Bupati yang bakal maju. Bahkan di ibukota Rohul, Pasirpengaraian, pendukung salah satu calon sudah "berani" memasang baliho yang mengklaim daerah itu sebagai kawasan atau basisnya. Menurut warga Rohul, Rustam dan H,Syarkawi, sangat menyayangkan munculnya baliho yang mengklaim suatu wilayah sebagai basis calon tertentu.
"Mana bisa suatu wilayah di klaim sebagai kawasan basis calon tertentu, ukuran dan jaminannya apa, yang ada malah baliho itu bakal menimbulkan polemik dan perpecahan ditengah masyarakat," kata Rustam. Rustam menjelaskan, akibat adanya baliho itu ada calon lain yang menjadi salah paham terhadap pendukungnya yang tinggal dikawasan itu, padahal si pendukung itu tidak mengerti apa apa. Syarkawi minta Panwaslu Rohul untuk segera menertibkan baliho dan spanduk yang dipasang seenaknya, apalagi di tempat umum.
"Panwaslu jangan diam aja melihat baliho dan spanduk yang dipasang tidak sesuai aturan itu, anggarannya kan sudah disiapkan APBD," kata Syarkawi. Ketua Panwaslu Rohul, Hidayati, berterima kasih dengan adanya masukan dari masyarakat menyangkut penertiban baliho dan spanduk itu. "Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menertibkan baliho dan spanduk calon bupati tersebut, apalagi saat ini belum masanya kampanye,"kata Hidayati kepada wartawan Selasa sore (11/8/2015). Dilain pihak Kakan Satpol PP Rohul juga siap menurunkan personil untuk menertibkan baliho spanduk itu nanti, jika dibutuhkan oleh Panwas. "Itu kan kewenangan Panwas, kita sifatnya hanya mengawal jika nanti dibutuhkan oleh Panwas untuk penertiban," kata Arwin Lubis Kabid Ops Satpol PP Rohul, Selasa Sore (11/8/2015). (Ari GS)
0 komentar:
Posting Komentar